Pengalaman nginep di hotel kapsul.
Inspirasi dan Cerita Perjalanan

Pengalaman nginep di hotel kapsul

Pengalaman nginep di hotel kapsul – Hotel kapsul mulai menjamur di berbagai kota besar Indonesia, terutama di tempat transit seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, atau Bali. Dengan harga yang relatif murah dan konsep unik, hotel kapsul menawarkan pengalaman menginap yang berbeda dari hotel biasa. Saya pun penasaran dan memutuskan mencoba menginap semalam di salah satu hotel kapsul di pusat kota Bandung. Gimana rasanya? Yuk ikuti cerita pengalaman saya!

Pengalaman nginep di hotel kapsul

Pengalaman nginep di hotel kapsul.
Pengalaman nginep di hotel kapsul.

Pertama Kali Lihat: Serasa di Film Sci-Fi

Begitu masuk ke area lobby hotel kapsul ini, kesan pertama yang muncul adalah: futuristik dan minimalis. Interior didesain modern, pencahayaan remang dengan LED biru putih yang bikin suasana kayak di pesawat luar angkasa. Staf resepsionis ramah dan proses check-in cepat. Setelah itu, saya dikasih kunci loker dan nomor kapsul: B-17.

Menuju area kapsul, saya harus melewati lorong sempit penuh barisan kapsul bertumpuk dua. Bentuknya seperti laci besar dengan pintu geser. Jujur, ini bikin deg-degan sekaligus excited!


Masuk ke Dalam Kapsul: Kecil Tapi Canggih

Begitu pintu kapsul dibuka, saya langsung masuk dan wow… sempit, tapi lengkap! Di dalamnya ada kasur empuk ukuran single, AC kecil, lampu baca, cermin, panel kontrol untuk lampu, charging port, headphone jack, bahkan layar TV kecil.

Ukuran ruangnya memang hanya cukup untuk tidur atau duduk bersila. Tidak bisa berdiri. Tapi setiap detailnya dirancang agar fungsional dan nyaman. Privasi pun cukup terjaga karena ada tirai atau pintu otomatis yang bisa dikunci dari dalam.


Fasilitas Umum: Bersih dan Terawat

Karena hotel kapsul berbasis sharing, fasilitas seperti kamar mandi, pantry, dan area bersantai digunakan bersama. Tapi jangan khawatir—semuanya bersih, modern, dan well-maintained.

Kamar mandinya berderet dan tersedia sabun, sampo, bahkan hairdryer. Tersedia juga loker besar buat simpan barang bawaan. Area santai ada TV besar, bean bag, vending machine, dan Wi-Fi cepat. Beberapa tamu bahkan asyik bekerja dengan laptop di sana.


Kelebihan Menginap di Hotel Kapsul

Setelah semalam tidur di hotel kapsul, saya bisa simpulkan beberapa keunggulan utama yang bikin pengalaman ini menyenangkan:

  1. Harga Terjangkau
    Tarif per malam hanya sekitar Rp 100.000 – Rp 200.000 tergantung lokasi dan hari. Cocok banget buat backpacker atau solo traveler.

  2. Lokasi Strategis
    Sebagian besar hotel kapsul berada di pusat kota, dekat stasiun, terminal, atau area wisata. Sangat praktis untuk traveler singkat.

  3. Privasi Tetap Terjaga
    Meski ruang kecil, kapsul memberi kesan privat dan tenang. Ideal untuk istirahat tanpa gangguan.

  4. Cocok untuk Solo Trip
    Jika kamu traveling sendiri dan hanya butuh tempat tidur nyaman, ini pilihan terbaik dibanding hotel biasa.

  5. Desain Unik dan Instagramable
    Banyak spot yang cocok buat foto. Suasana modern dan berbeda dari penginapan konvensional.


Kekurangan yang Perlu Diperhatikan

Namun tentu saja, ada juga beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum booking:

  • Ruang Sempit
    Bagi kamu yang takut ruang sempit atau claustrophobic, kapsul bisa terasa sesak dan tidak nyaman.

  • Tidak Cocok untuk Pasangan atau Keluarga
    Hotel kapsul biasanya hanya menyediakan satu tempat tidur per kapsul. Kalau traveling berdua, harus pesan dua kapsul terpisah.

  • Suara Tamu Lain Kadang Terdengar
    Meskipun tertutup, suara dari lorong atau tamu lain yang keluar-masuk kadang masih terdengar. Bawa earplug bisa jadi solusi.


Tips Menginap di Hotel Kapsul

Kalau kamu tertarik coba hotel kapsul, berikut tips penting agar pengalamanmu makin nyaman:

  1. Booking Lebih Awal via Aplikasi
    Hotel kapsul cepat penuh, terutama saat akhir pekan. Gunakan Traveloka, Tiket.com, atau Agoda untuk cek promo.

  2. Bawa Peralatan Pribadi Seperlunya
    Gunakan tas kecil, bawa perlengkapan mandi sendiri, dan jangan lupa headset atau earplug.

  3. Jaga Volume dan Privasi
    Hindari bicara keras atau menyalakan alarm keras-keras. Ingat, kamu berbagi ruang dengan banyak orang.

  4. Pilih Kapsul di Bagian Atas atau Bawah Sesuai Preferensi
    Kalau kamu sering ke kamar mandi, pilih kapsul bawah. Kalau ingin privasi lebih, kapsul atas bisa lebih nyaman.


Kesimpulan: Worth It atau Tidak?

Jawabannya: Worth it banget, terutama untuk kamu yang traveling sendiri, suka hal unik, dan butuh penginapan murah tapi tetap nyaman. Pengalaman nginep di hotel kapsul memberi perspektif baru soal cara kita bepergian. Rasanya seperti campuran antara naik pesawat luar angkasa dan tidur di kamar pribadi yang minimalis.

Apakah saya akan menginap di hotel kapsul lagi? Tentu saja iya! Bahkan, saya penasaran ingin coba yang di kota lain dengan desain berbeda.